hmm..., pernah gga sih ngebayangin gy mna wanita di masa depan ?
apakah lebih tinggi ? lebih pendek ? atau gy mana nii ?
Menurut salah seorang peneliti Inggris menyatakan bahwa wanita di masa depan memiliki tubuh yang lebih pendek dan gemuk tapi memiliki banyak anak. Ah, masa sih ?
Gambaran tersebut merupakan hasil studi yang dimuat dalam National Academy of Sciences Journal. Menurut peneliti, manusia akan terus mengalami evolusi, dan wanita akan berevolusi menjadi lebih pendek dan gemuk. Mereka juga mengatakan wanita masa depan akan punya banyak anak dan hidup lebih lama.
Studi dilakukan oleh para peneliti dari Yale University. Meskipun banyak orang percaya bahwa proses seleksi alam dan evolusi tidak terjadi lagi pada manusia, tapi seorang Evolutionary Biologist, Professor Stephen Stearns mengatakan bahwa proses evolusi bentuk reproduktif manusia masih terjadi.
Sebanyak 2.238 data medis dari wanita berumur paruh baya dan lanjut usia dari Framingham Heart Study, Massachusetts sejak tahun 1948 dianalisis oleh peneliti. Wanita-wanita tersebut dicatat tinggi badan, berat badan, kolesterol dan tekanan darahnya.
Peneliti pun menganalisa ciri-ciri fisik para wanita dan menghubungkannya dengan kecenderungan jumlah anak yang dimilikinya. Dari data tersebut, peneliti memprediksi ciri fisik wanita di masa depan dengan menggunakan sebuah sistem proyeksi dengan memasukkan data-data yang dihubungkan dengan catatan riwayat medisnya.
Faktor lingkungan seperti pendidikan, kesehatan dan pendapatan dianggap konstan. Namun dari hasil analisa data tersebut, peneliti mendapat sebuah prediksi dan kesimpulan bahwa wanita di masa yang akan datang (pendek dan gemuk) akan memiliki anak lebih banyak daripada wanita yang tinggi dan kurus.
"Jika tren yang ditemukan pada studi ini diteruskan pada 10 generasi ke depan, menurut prediksi kami, rata-rata wanita di tahun 2049 akan memiliki memiliki tinggi 2 cm lebih pendek dan 1 kilogram lebih berat daripada wanita di zaman sekarang," jelas Stearns seperti dikutip dari Themedguru, Rabu (28/10/2009).
Rendahnya kolesterol dan tekanan darah menjadi faktor penentu banyaknya anak yang cenderung dimiliki wanita-wanita di masa depan. Mereka yang punya anak di usia muda pun diketahui akan mengalami menopause lebih lambat.
Hal itu akan berpengaruhi pula pada emosi dan kebahagiaan seorang wanita, yang secara tidak langsung terkait dengan kondisi kesehatan fisik dan mental seorang wanita. Itulah asumsi para peneliti yang memprediksi wanita masa depan lebih sehat dan berumur panjang.
Tidak hanya itu, mereka pun akan menurunkan sifat genetiknya melalui kromosom yang spesifik pada anak-anak perempuan mereka di masa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar